Selasa, 24 Februari 2015

beda antara suka, cinta, dan sayang :)


Dihadapan orang yang kau cintai,
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah
Dihadapan orang yang kau sukai,
Musim dingin tetap saja musim dingin,hanya suasananya lebih indah sedikit
Dihadapan orang yang kau cintai
Jantungmu tiba-tiba berdebar lebih cepat
Dihadapan orang yang kau sukai,
Kau hanya merasa senang dan gembira saja
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau cintai,
Matamu berkaca-kaca
Apabila engkau melihat kepada mata orang yang kau sukai,
Engkau hanya tersenyum saja
Dihadapan orang yang kau cintai,
Kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam
Dihadapan orang yang kau sukai
Kata-kata hanya keluar dari pikiran saja
Jika orang yang kau cintai menangis,engkaupun akan ikut menangis disisinya
Jika orang yang kau sukai menangis,engkau hanya menghibur saja
Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan rasa suka dimulai dari telinga
Jadi jika kau mau berhenti menyukai seseorang,cukup dengan menutup telinga,
Tapi apabila kau mencoba menutup matamu dari orang yang kau cintai,
cinta itu berubah menjadi tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama
"Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta… ada perasaan yang lebih mendalam,yaitu rasa sayang…
rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta
Rasa yang tidak mudah berubah
Perasaan yang dapat membuatmu berkorban untuk orang yang kamu sayangi
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang kamu sayangi
Cinta ingin memiliki,tetapi sayang hanya ingin melihat orang yang disayanginya bahagia….walaupun harus kehilangan
Untuk seseorang yang sedang jatuh cinta……….

Senin, 03 November 2014

Sepak Bola

Pada dasarnya permainan sepakbola merupakan suatu usaha untuk menguasai bola dan untuk merebutnya kembali bila sedang dikuasai oleh lawan. Oleh karena itu, untuk dapat bermain sepakbola harus menguasai teknik-teknik dasar sepakbola yang baik.
Untuk dapat menghasilkan permainan sepakbola yang optimal, maka seorang pemain harus dapat menguasai teknik-teknik dalam permainan. Teknik dasar bermain sepakbola adalah merupakan kemampuan untuk melakukan gerakan-gerakan atau mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola.
Adapun mengenai teknik dasar sepakbola dapat penulis jelaskan sebagai berikut :
Teknik tanpa bola, yaitu semua gerakan-gerakan tanpa bola terdiri dari :
a.       Lari cepat dan mengubah arah.
b.      Melompat dan meloncat.
c.       Gerak tipu tanpa bola yaitu gerak tipu dengan badan.
d.      Gerakan-gerakan khusus untuk penjaga gawang.
 Teknik dengan bola, yaitu semua gerakan-gerakan dengan bola, terdiri dari :
a.       Mengenal bola
b.      Menendang bola (shooting)
c.       Menerima bola : menghentikan bola dan mengontrol bola
d.      Menggiring bola (dribbling)
e.       Menyundul bola (heading)
f.       Melempar bola (throwing)
g.      Gerak tipu dengan bola
h.      Merampas atau merebut bola.
i.        Teknik-teknik khusus penjaga gawang.

1.             Passing
Passing adalah memberikan/mengoper bola kepada teman. Passing yang baik dan benar sangat dibutuhkan dalam permainan sepak bola, karena dengan menguasai tehnik ini maka akan mempermudah teman kita untuk menerima bola. Seperti halnya menendang, passing juga bisa dilakukan dengan kaki bagian luar dan bagian dalam atau bisa dengan kepala, dada (http://duniabola-revanero.blogspot.com/) .
Mengumpan dan menerima bola : yang terpenting dari sepakbola. Siapa tidak bisa passing, ia tidak bisa bermain sepakbola. Mengapa umpan? Karena mengumpan lebih efisien daripada menggiring. Beberapa kesalahan dalam mengumpan:
1.    Laju bola tidak sesuai dengan jarak passing (terlalu keras atau terlalu lembek). Jika terlalu keras, bola tak terjangkau teman. Jika terlalu lembek, bola terpotong lawan.
2.    Umpan tidak akurat.
3.    Mengumpan padahal waktunya menembak
Jangan pernah asal tendang bola (kecuali dalam keadaan genting didepan gawang : sapu bersih). Lihat situasi lalu ambil keputusan yang terbaik. Soal visi, posisikan diri selalu memiliki pandangan terbuka pada lapangan (open to the field).
Mengumpan tidak harus pas ke orangnya. Contoh :
1.    Jika teman kita sedang berlari, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya.
2.    Jika kita ingin teman kita merangsek ke depan dalam waktu yang lebih cepat, kita memberinya umpan pada ruang kosong didepannya sehingga ia berlari kedepan untuk mengejar bola tersebut.
3.     Umpan terobosan.
Menerima bola tidak selalu harus menghentikannya:
1.    Bisa langsung diarahkan pada teman.
2.    Diarahkan ke arah kita akan berlari membawa bola (sehigga lebih hemat waktu).
3.    Diarahkan ke arah kosong menjauh dari lawan terdekat (untuk mengurangi pressing pada diri kita)
Beberapa macam passing: umpan 1-2 (wall pass), umpan terobosan (through pass), umpan silang (crossing), dan umpan diagonal.

2.    Stopping
Stopping (Menghentikan) bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing. Analisis gerakanya sebagai berikut :
-          Posisi badan segaris dengan datangnya bola.
-          Kaki tumpu mengarah pada boladengan lutut sedikit ditekut.
-          Kaki penghenti diangkat sedikit deengan permukaan bagian dalam kakidijulurkan kedepan segaris dengan datangnya bola.
-          Bola menyentuh kaki persis dibagian dalam/mata kaki.
-          Kaki penghenti mengikuti arah bola.
Untuk teknik menghentikan bola masih terdapat banyak cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila memungkinkan.

3.             Shotting
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbola yang paling dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), dan menembak kearah gawang ( shooting at the goal ).
Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung kaki.
a.    Menendang dengan kaki bagian dalam.
Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya adalah sebagai berikut :
-       Badan menghadap sasaran di belakang bola.
-       Kaki tumpu berada disamping bola kurang lebih 15 cm, ujung kaki menghadap sasaran, lutut sedikit ditekuk.
-       kaki tending ditarik kebelakang, dan ayunkan ke depan.
 setelah terjadi benturan dilanjutkan dengan Follow trow, (gerakan
 lanjutan).
b.    Menendang dengan kaki bagian luar
Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk mengumpan jarak pendek. Analisis geraknya sebagai berikut :
-       Posisi badan dibelakang bola, kaki tumpu disamping belakang bola 25 cm, ujung kaki menghadap kesasaran, dan lutut sedikit ditekuk.
kaki tendang berada di belakang bola, dengan ujung kaki menghadapkedalam
kaki tending ditarik kebelakang dan ayunkan kedepan.
-       Perkenaan bola tepat di punggung kakibagian luar, dan tepat pada tengah –tengah bola.
-       Gerakan lanjutan kaki tending diangkat serong kurang lebih 45 derajatmenghadap sasaran
c.    Menendang dengan punggung kaki
Pada umumnya menendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke gawang atau shooting. Analisis gerakanya sebagai berikut :
-       Badan dibelakang bola sedikit condong kedepan, kaki tumpu diletakkan disamping bola dengan ujung kaki menghadap kesasaran, kaki sedikit ditekuk.
-       Kaki tending berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadapkedepan / sasaran.
-       Kaki tending tarik ke belakang dan ayunkan kedepan hingga mengenai bola.
-       Perkenaan kaki pada bola tepat pada punggung kaki penuh dsan tepatpada tengah – tengah bola.
-       Gerakan lanjut kaki tending diarahkan dan di angkat kearah sasaran.

4.             Teknik Menggiring Bola (Dribbling)
Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola dengan gerakan-gerakan yang sederhana disertai dengan kecepatan dan ketepatan. Aktivitas dalam permainan sepakbola tersebut dikenal dengan nama dribbling (menggiring bola). Menggiring bola diartikan dengan gerakan lari menggunakan kaki mendorong bola agar bergulir terus menerus di atas tanah. Menggiring bola hanya dilakukan pada saat-saat yang menguntungkan saja, yaitu bebas dari lawan.
Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan menggiring bola antara lain untuk mendekati jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan. Menggiring bola (dribbling) memiliki beberapa kegunaan yaitu sebagai berikut :
1.    Untuk melewati lawan
2.    Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan tepat.
3.    Untuk menahan bola tetap dalam penguasaan, menyelamatkan bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera memberikan operan kepada teman.
Untuk bisa menggiring bola dengan baik harus terlebih dahulu bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik. Dengan kata lain, seorang pemain tidak akan bisa menggiring bola dengan baik apabila belum bisa menendang dan mengontrol bola dengan baik.
Tidak setiap teknik dasar dalam permainan sepakbola akan selalu berhasil dilakukan dalam setiap pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, teknik-teknik dasar tersebut dipengaruhi oleh berbagai hal dan tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Tidak terkecuali pada teknik dasar menggiring bola (dribbling).
Berikut ini dapat penulis jelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan teknik menggiring bola (dribbling) :
1.    Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian luar yaitu bila menggunakan kaki kanan dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
2.    Kelebihan dribbling menggunakan kaki bagian dalam adalah dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
3.    Kelebihan dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Sedangkan kelemahannya adalah kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan

Senam Irama

Pada prinsipnya, senam irama sama dengan senam-senam yang lainnya. Akan tetapi, pada senam ini disertai dengan irama (ritme). Dalam melakukan gerakan, ada tiga hal yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1)    Senam ini biasanya menggunakan musik berirama 2/4, ¾, 4/4. Dapat juga dengan nyanyian, misalnya Potong Bebek Angsa, atau Burung Kakak Tua. Rasakan dengan benar irama musik atau lagunya agar gerakan badan menjadi sesuai.
2)    Kelenturan atau fleksibilitas adalah keluwesan gerak tubuh, misalnya meliuk, menekuk, membungkukkan badan, meliuk ke samping, dan melilin.
3)    Kontinuitas gerakan, yaitu sikap rangkaian gerakan yang tidak terputus. Oleh karena itu, perlu melakukan latihan-latihan gerakan senam irama.
Bentuk Gerakan Senam Irama
Kombinasi Gerak Langkah Kaki dan Ayunan Lengan
Istilah lain dari senam ritmik yaitu senam irama. Senam irama merupakan sebuah corak senam yang
menekankan irama dalam pelaksanaan gerakannya. Senam irama dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tidak menggunakan alat. Kali ini kita hanya mempelajari senam irama tanpa menggunakan alat. Kalian hanya perlu membuat hitungan secara lisan. Beberapa contoh koordinasi gerak langkah kaki dan ayunan lengan dalam senam irama sebagai berikut


Gerakan kaki ke depan, ke belakang, dan kedua tangan silangrentang

a. Sikap Permulaan
Berdiri tegak (lemas) kedua lengan rentang ke samping lurus.

b. Gerakan
Hitungan 1 Sambil melangkahkan kaki kiri ke depan, kedua tangan disilangkan ke depan badan, badan merendah, lutut agak dibengkokkan.
Hitungan 2

Bersamaan dengan melangkahkan kaki kanan dirapatkan pada kaki kiri, kedua tangan rentangkan ke
samping lurus, kedua tumit diangkat, lutut lurus, badan tegak.

Hitungan 3 dan 4
Ganti dengan kaki kanan yang dilangkahkan. Demikian seterusnya, irama 3/4 atau 4/4.













2. Gerakan melangkah ke samping kedua tangan diayun ke samping

a. Sikap Permulaan
Berdiri tegak, kaki kiri berdiri lemas, kaki kanan lurus, tumpuan berat badan pada kaki kanan. Kedua
tangan lurus ke samping kanan lemas, pandangan ke kanan.

b. Gerakan
Hitungan 1 - 2
Langkahkan kaki kiri ke samping kiri bersamaan dengan kedua tangan diayunkan ke samping kiri melalui bawah di depan badan lurus dan lemas. Kaki kanan melangkah mengikuti kaki kiri. Berat badan berada pada kaki kiri, kedua tangan di samping kiri, pandangan mengikuti
gerakan tangan.

Hitungan 3 - 4
Langkahkan kaki kanan ke samping kanan, kedua tangan diayunkan dari samping kiri ke samping kanan melalui bawah di depan badan, lurus dan lemas. Kaki kiri melangkah mengikuti kaki kanan. Berat badan pindah ke kaki kanan lagi, kedua tangan di samping kanan, pandangan mengikuti gerakan kedua tangan. Demikian seterusnya kedua tangan dan kaki bergerak ke
samping kiri dan kanan, irama 3/4 dan 4/4.


















1. Koordinasi Gerak yang Sederhana

a. Sikap permulaan
Berdiri tegak, kaki kiri lemas, lutut agak ditekuk, ujung jari jinjit, tumpuan berat badan pada kaki kanan, dan kedua tangan lurus ke depan.

b. Gerakan
Hitungan 1 – 2
Ayun tangan kanan ke bawah lengan kiri agak di bawah ketiak. Tangan kanan kembali seperti semula dan ganti  kaki kanan yang jinjit, pada saat tangan kanan diayunanggota badan ikut berayun menyesuaikan irama.

Hitungan 3 – 4
Kebalikan dari gerakan pada hitungan 1 dan 2.

Hitungan 5 – 6
Putar kedua tangan satu setengah putaran dari depan ke samping kiri sambil kedua kaki mengikuti gerakan tersebut. Pada hitungan 6 kedua tangan di samping kanan, berat badan bertumpu pada kaki kanan, sedangkan kaki kiri lurus di samping kiri.

Hitungan 7 – 8
Kebalikan dari gerakan pada hitungan 5 dan 6.
Demikian seterusnya, irama 3/4 atau 4/4.


Koordinasi Gerak dengan Variasi

a. Sikap permulaan
Berdiri tegak (lemas), kaki kanan di samping kanan, lutut agak ditekuk, ujung jari jinjit, dan berat badan pada kaki kiri, kedua tangan rentang ke samping lurus.

b. Gerakan
Hitungan 1 – 2
Ayun lengan kanan ke samping kiri lewat bawah,n(hitungan 2 lengan kanan kembali seperti semula) pada saat melakukan gerakan, anggota badan ikut berayun menyesuaikan irama.

Hitungan 3 – 4
Kebalikan dari gerakan pada hitungan 1 dan 2.

Hitungan 5 – 6
Silangkan kedua tangan di depan dada sambil mengangkat kaki kanan (paha lurus sejajar), berat badan bertumpu pada kaki kiri. Pada hitungan 4, kembali seperti semula.

Meroda

Pengertian Meroda

Meroda adalah suatu gerakan ke samping, pada saat bertumpu atas kedua tangan dengan kaki terbuka lebar. Meroda dapat dilakukan dengan gerakan ke iri dan ke kanan. Gerakan meroda memerlukan koordinasi gerak yang baik. adapun Cara melakukan meroda adalah sebagai berikut:

Cara Melakukan Meroda
  • Berdiri sikap menyamping arah gerakan, kedua kaki dibuka sedikit lebar, kedua  tangan lurus ke atas serong ke samping (menyerupai huruf "V") dan pandangan ke depan.
  • Jatuhkan badan ke samping kiri, letakan telapak tangan kiri ke samping kiri, kemudian kaki kanan diangkat lurus ke atas. Setelah itu disusul dengan meletakan tangan kanan di samping tangan kiri.
  • Letakan kaki kanan ke samping kaki kiri, tangan terangkat disusul dengan meletakan kaki kiri di samping kaki kiri di samping kaki kanan.
  • Badan terangkat, kedua lengan lurus ke atas kembali ke posisi semula. untuk lebih jelas lihat gambar berikut: 
 
 
          Bentuk-bentuk Latihan Meroda 
  • Melakukan handstand atau berdiri menggunakan tangan kemudian angkat salah satu tangan dari lantai kira 1 sampai 2 hitungan. Kembali ke posisi semula, lalu ulang  beberapa kali.  Gerakan handstand dengan bantuan teman
  • Lakukan hal ini dengan salah satu tangan secara bergantian berberapa kali. 
  • Lanjutkan dengan membuka kedua kaki secara lebar, jatuhkan kaki ke samping kiri secara perlahan-lahan sehingga berdiri tegak dengan posisi kaki mengangkang dan kedua tangan lurus terbuka di atas.
Cara Memberikan Pertolongan Pada Latihan Meroda 
  • Satu orang teman memberikan pertolongan dengan cara berdiri di belakang orang yang melakukan gerakan meroda.
  • Pada saat badan dan kedua kaki yang melakukan meroda terangkat ke atas, maka si teman segera memegang kedua sisi pinggulnya.
  • Dilanjutkan dengan melakukan gerakan meroda ke samping, dan teman yang membantu tetep memegang kedua sisi pinggulnya sampai kedua kaki menumpu di lantai. 
Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat melakukan Meroda
  • Lemparan kaki kurang kuat
  • Lemparan kaki membusur ke arah depan, seharusnya ke atas.
  • Penempatan tangan pertama di lantai terlalu dekat dengan kaki tolak
  • kedua siku dibengkokan
  • sikap badan kurang melenting
  • sikap kepala kurang menengadah saat kedua tangan bertumpu di lantai
  • Penempatan kaki terakhir yang mendarat terlalu dekat dengan kaki pertama mendarat di kaki.