Rabu, 29 Oktober 2014

Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas (Crawl Stroke)
Gerakan kaki
Gerakkan kaki ke atas dan ke bawah secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan kaki), tetapi antara kaki dan paha dengan posisi lurus atau dengkul tidak boleh ditekuk. Gerakan ini dilakukan terus menerus.

Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Jadi yang bergerak bukan lutut/kaki, melainkan pangkal paha/pinggul


Gerakan tangan
a. Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan agak berdekatan, tetapi tidak perlu menempel)
b. Kemudian tarik tangan kiri ke bawah, terus ditarik sampai ke belakang.
c. Kemudian angkat tangan kiri keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kiri tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kiri agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air).

d. Pada waktu tangan kiri diangkat keluar dari permukaan air, langsung gerakkan dan tarik tangan kanan ke bawah sampai ke belakang -sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah b-.
e. Kemudian angkat tangan kanan keluar dari permukaan air dan ayunkan tangan kanan tersebut sejauh mungkin ke depan (ketika tangan di atas permukaan air, siku tangan kanan agak ditekuk di dekat telinga. Kemudian diluruskan kembali dan diayunkan sejauh mungkin ke depan masuk ke permukaan air)-sama dengan gerakan tangan kiri pada langkah c-.

Ulangi langkah b – e di atas


Jadi urutan gerakan tangan gaya bebas :
Posisi Awal Kedua tangan lurus ke depan
- tarik tangan kiri mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kiri selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan kiri tersebut ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kiri sejauh mungkin ke depan
- tarik tangan kanan mengayuh ke bawah sampai ke belakang
- setelah tangan kanan selesai mengayuh sampai ke belakang, angkat tangan ke atas permukaan air dan ayunkan tangan kanan sejauh mungkin ke depan
- begitu seterusnya

Perhatikan
Tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian. Ketika tangan kiri selesai mengayuh dan mulai diangkat keluar dari dalam air, tangan kanan langsung masuk ke dalam air dan mengayuh ke belakang, begitu seterusnya.


Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas.
Pengambilan nafas dilakukan ketika tangan kiri sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air, sedangkan tangan kanan akan naik ke permukaan air. Pada saat itulah, gerakkan kepala ke kanan untuk ambil nafas.
Begitu juga bila Anda lebih suka bernafas ke kiri, yaitu dilakukan ketika tangan kanan sedang diayunkan ke depan untuk masuk kembali ke dalam air dan tangan kiri akan naik ke permukaan air.
Ketika mengambil nafas, kepala jangan diangkat ke atas, melainkan hanya menoleh ke samping kanan (atau boleh juga ke kiri ...pilih salah satu yang menurut Anda lebih nyaman)

Tips :
1) Kaki terus bergerak (tidak boleh berhenti), walau ketika sedang mengambil nafas.
2) Tangan kanan dan kiri bergerak terus secara bergantian (tanpa jeda /istirahat).
3) Posisi telapak tangan agak menghadap ke luar ketika akan menyentuh permukaan air. Jadi seolah-olah ujung ibu jari tangan yang menyentuh permukaan air lebih dulu.
4) Ketika kepala menoleh ke kanan (atau ke kiri) untuk mengambil nafas, kemudian langsung secepatnya gerakkan kembali kepala ke dalam air. Jangan menunggu gerakan tangan kanan (tangan kiri) selesai.
5) Agar gaya bebas ini bisa lebih cepat dan gerakannya lebih stabil, pengambilan nafas dilakukan setelah 2 - 3 set gerakan tangan. Jadi jangan sekali gerakan tangan langsung mengambil nafas.

Selasa, 28 Oktober 2014

Step Service Atas Bola Voli


  1. Langkah pertama sikap tubuh berdiri, salah satu tangan memegang bola.
  2. Kemudian Bola dilambungkan, kemudian bola dipukul dengan jari-jari secara rapat dan sekuat tenaga.
  3. Langkah ketiga Pukulan bola diusahakan melewati di atas net.
  4. Langkah yang terakhir bola dapat dipukul dengan keras supaya membentuk atau bergelombang.
Silahkan Lihat gambar di bawah ini.


Cara melakukan servis pada bola voli di atas dapat Anda lakukan secara Individu atau dengan teman Anda, namun lebih baik jika Anda melakukan latihan tersebut bersama teman - teman Anda saat bermain bola voli dengan peralatan yang lengkap.


  1. Sikap persiapan dimulai dengan mengambil posisi kaki kiri lebih ke depan, kedua lutut agak rendah
  2. Tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kiri menyangga bola,tangan kanan di atas bola
  3. Lambungkan bola dengan tangan kiri kira-kira 0,5 meter di atas kepala
  4. Tangan kanan ditarik ke belakang atas kepala, menghadap depan
  5. Lakukan gerakan seperti mensmash bola,perhatian terpusat pada bola
  6. Lecutan tangan diperlukan pada saat perkenaan bola

Anda tidak asing dengan Kentang bukan ?

Kentang-untuk-Diet-yang-Mengasyikkan







Kentang untuk diet telah menjadi pilihan favorit bagi sebagian besar orang yang memiliki masalah dengan kelebihan berat badan, khususnya para wanita. Bagi sebagian orang, mengkonsumsi kentang hampir tidak ada bedanya dengan makan nasi setiap harinya karena rasanya yang cukup manis di lidah. Itulah kenapa kentang banyak menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan. Alasan utama lainnya mengapa kentang dipilih menjadi menu favorit untuk berdiet karena kandungan karbohidratnya yang tinggi namun kentang tidak menumpuk kalori dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan kenaikan berat badan yang berlebihan.
Berikut ini adalah beberapa alasan ekstra mengapa kentang sangat baik sebagai pengganti nasi dalam diet penurunan berat badan tubuh Anda:
  1. Karena kentang tidak menumpuk kalori yang berlebih, kentang  pun menjadi salah satu cara untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.  Selain itu dengan tingginya karbohidrat dan serat yang dikandungnya, kentang juga memberikan efek kenyang yang bertahan lama dan membantu proses penurunan berat badan. Tingginya serat pada kentang yang membuatnya mudah dicerna juga bisa membantu Anda yang memiliki masalah dengan pencernaan.
  2. Kentang mampu memberikan energi ekstra kepada tubuh karena jumlah karbohidrat yang dimilikinya juga jauh lebih tinggi dibandingkan nasi. Energi ekstra ini memberikan tenaga berlebih untuk berolahraga dan sumber tenaga untuk aktivitas sehari-hari.
  3. Karena tingginya kandungan vitamin, khususnya vitamin C dan B6 yang membuat tubuh senantiasa nampak segar. Vitamin C juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan kulit, sedangkan vitamin B6 dipercaya dapat melawan penyakit jantung, mengurangi kanker prostat dan kanker rahim, serta memperkecil tumor dan meminimalisir gangguan syaraf. Kandungan magnesium pada kentang juga mampu mengobati batu ginjal.
Dengan berbagai alasan dan manfaat yang diberikan oleh kentang sepertinya tidak perlu lagi ada keraguan untuk memilih kentang sebagai menu diet. Namun, satu hal penting yang harus diperhatikan bahwa kentang untuk diet harus diolah secara sehat. Cara terbaik adalah dengan mengukusnya dan tidak diberi banyak bumbu.
by : http://artikelkesehatanwanita.com/kentang-untuk-diet-yang-mengasyikkan.html

Apa yang Anda pikirkan tentang Teh gaes?



Minum teh, apa pun jenisnya, membawa banyak kebaikan. Tak hanya bagi kesehatan fisik, kesehatan mental juga bisa didapat dari minum teh. Salah satu kebaikan bagi kesehatan fisik adalah kesehatan pencernaan. Apa saja manfaat teh untuk pencernaan?
Manfaat teh untuk pencernaan sudah dikenal sejak lama. Ini bisa dilihat dari kebiasaan orang dulu yang menggunakan teh hitam pahit sebagai obat sakit perut (diare). Berikut ini adalah manfaat-manfaat lain dari berbagai jenis teh bagi kesehatan pencernaan.
  1. Teh jahe untuk mengatasi masalah-masalah pencernaan. Teh yang satu ini dibuat dengan menambahkan potongan-potongan jahe ke dalam air teh hitam mendidih. Khasiatnya adalah untuk mengatasi berbagai macam keluhan pencernaan. Seperti misalnya diare, perut kembung, dan perut yang dingin.
  2. Teh peppermint untuk mengatasi masalah-masalah pencernaan. Seperti teh jahe, teh peppermint juga mempunyai khasiat untuk mengatasi permasalahan kesehatan pencernaan (seperti mengurangi pembentukan gas perut). Bedanya, teh peppermint tidak ditambahkan pada daun teh tetapi langsung dibuat teh (diseduh dengan air panas).
  3. Teh chamomile untuk mengatasi masalah-masalah pencernaan. Teh chamomile dibuat dengan menambahkan bunga chamomile pada teh hijau atau teh hitam saat diseduh dengan air panas. Teh jenis ini mampu mengatasi permasalahan pencernaan yang berhubungan dengan peradangan organ pencernaan.
  4. Teh daun jati cina (teh daun senna) untuk melancarkan proses pencernaan. Teh daun jati cina atau teh daun senna sudah terbukti khasiatnya dalam melancarkan pencernaan. Untuk yang susah buang air besar dan ingin membersihkan organ-organ pencernaan, teh jenis ini bisa digunakan. Karena khasiat peluruh itulah, teh ini sering dipakai sebagai teh pelangsing. Teh daun jati cina atau teh daun senna terbuat hanya dari daun senna tanpa tambahan daun teh lainnya.
  5. Teh lemon balm (Melissa officinalis) untuk mengatasi masalah-masalah pencernaan. Teh yang satu ini terbuat dari daun tanaman lemon balm (Melissa officinalis). Khasiatnya adalah untuk memulihkan vitalitas, gangguan pencernaan, serta menyejukan saraf-saraf yang tegang. Teh jenis ini biasadikonsumsi orang-orang Mediterania.
  6. Teh dandelion untuk meningkatkan efektivitas pencernaan. Teh yang satu ini terbuat dari seluruh bagian tanaman dandelion. Bisa daun, batang, bunga, hingga akarnya. Teh jenis ini banyak mengandung vitamin A, C, D, dan B kompleks serta zat besi potasium, dan seng. Dengan kandungannya ini,teh dandelion berkhasiat banyak terhadap pencernaan. Misalnya saja adalah menyehatkan lambung, meningkatkan nafsu makan, mengurangi pembentukan gas perut, melancarkan buang air besar, dan membuat kenyang.
  7. Teh hijau untuk melancarkan proses pencernaan. Khasiat teh ini mirip dengan teh daun jati cina. Akan tetapi, teh hijau memiliki kelebihan, yaitu kaya akan antioksidan yang bermanfaat sebagai penangkal berbagai macamkanker. Misalnya saja kanker usus dan kolon.

SEMOGA BERMANFAAT :)
by : http://artikeltentangkesehatan.com/manfaat-teh-untuk-pencernaan.html

Diet Beras Hitam

Berikut adalah manfaat dan nutrisi yang terdapat pada beras hitam sehingga layak dijadikan salah satu pilihan diet, yakni diet beras hitam.
  1. Memiliki kandungan serat yang tinggi
    Serat adalah salah satu zat yang dibutuhkan oleh tubuh, khususnya untuk melancarkan sistem pencernaan. Apabila nutrisi serat bisa didapatkan dengan cukup, maka kita tidak akan mengalami masalah seperti susah BAB dan lain sebagainya. Inilah manfaat pertama yang bisa didapatkan dengan melakukan diet beras hitam, yaitu bisa mencukupi kebutuhan serat yang diperlukan.
  2. Membuat perut lebih cepat kenyang
    Kandungan karbohidratnya yang kompleks menjadi kelebihan dari beras hitam, dimana jenis karbohidrat ini memiliki proses cerna yang lebih lama dibandingkan dengan nasi dari beras biasa. Hal ini membuat perut lebih lama merasa kenyang, dan baru dimasukkan dalam jumlah yang sedikit pun, perut akan lebih cepat kenyang. Itulah sebabnya diet beras hitam sangat cocok untuk orang yang ingin menjaga atau menurunkan berat badan.
  3. Memiliki kandungan zat besi yang tinggi
    Zat yang umum disebut mangan ini adalah salah satu nutrisi yang dibutuhkan tubuh yang bisa didapatkan dari makanan. Namun tidak setiap makanan memiliki kandungan mangan yang tinggi, bahkan sebagian ada yang tidak memilikinya sama sekali. Agar kebutuhan tubuh terhadap zat besi bisa didapatkan dengan maksimal, maka beras hitam adalah pilihan makanan yang tepat. Mangan atau zat besi ini sangat berperan penting dalam menjaga tubuh dari serangan radikal bebas.
  4. Kandungan zinc-nya sangat kaya
    Salah satu mineral yang bisa membantu penyembuhan luka lebih cepat adalah zinc. Dengan melakukan diet beras hitam, maka kebutuhan tubuh akan zinc bisa terpenuhi.
SELAMAT MENCOBA :)
by : http://artikelkesehatanwanita.com/manfaat-diet-beras-hitam-berdasarkan-kandungan-nutrisinya.html 

Artikel Ilmiah

PEMBENTUKAN KARAKTER PESERTA DIDIK MELALUI OLAHRAGA REKREASI
ARTIKEL ILMIAH BIDANG PENDIDIKAN JASMANI
YULIANI DWI LESTARI
12601244148
PJKR
087837929606
Jl. Asti Kuningan, Blok I 24, depok, Sleman, Yogyakarta
Abstrak
Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan untuk melatih tubuh aatau fisik atau jasmani dan rohani. Olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat yang mengutamakan prinsip murah, mudah, menarik, manfaat, dan dapat diikuti oleh orang banyak atau massal.
Karakter atau watak adalah tabiat manusia yang bersifat tetap sehingga menjadi ciri khusus yang membedakan orang satu dengan orang lainnya. Pembentukan karakter melalui olahraga rekreasi bagi peserta didik dapat berbentuk outbond dan permainan tradisional.
Nilai – nilai yang terkandung dalam olahraga rekreasi terdiri dari nilai kejujuran, kepemimpinan, tanggungjawab, kerjasama, kesabaran, kedisiplinan, keberanian, komunikasi, toleransi sosial, dan percaya diri. Nilai – nilai positif tersebut akan sangat mendukung dalam pembentukan karakter peserta didik.
Kata kunci : olahraga rekreasi, peserta didik, karakter
PENDAHULUAN
Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan untuk melatih tubuh atau fisik atau jasmani dan rohani seseorang. Melalui aktivitas olahraga kita akan mendapatkan banyak sekali hal – hal yang positif. Olahraga tidak hanya berorientasi pada faktor fisik saja tetapi juga akan melatih sikap dan mental kita. Aktivitas olahraga akan lebih baik jika ditekankan pada peserta didik, karena akan ada banyak hal yang didapatkan ketika peserta didik tersebut melakukan aktivitas olahraga.
Hampir diseluruh dunia olahraga adalah bagian utama dari masyarakat dan budaya. Dalam berbagai kejuaraan baik nasional maupun internasional, peserta olahraga berasal dari berbagai usia tanpa ada batasannya dari tingkat permainan untuk bersenang – senang dan rekreasi hingga profesional. Sekolah – sekolah dimasa kini menawarkan dan menekankan kesempatan olahraga rekreasi. Hal ini akan sangat memberi manfaat yang besar termasuk didalamnya akan terbentuk karakter diri dari masing – masing peserta didik jika peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam olahraga rekreasi tersebut.
KAJIAN PUSTAKA
UNESCO mendefinisikan olahraga adalah setiap aktivitas fisik berupa permainan yang berisikan perjuangan melalui unsur – unsur alam, orang lain, ataupun diri sendiri. Dewan Eropa mendefinisikan bahwa olahraga adalah aktivitas spontan, bebas, dan dilaksanakan dalam waktu luang. Definisi tersebut menjadi awal mula panji olahraga di dunia “ Sport for All “ dan di Indonesia tahun 1983 “ memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan  masyarakat “ ( Rusli dan Sumardianto, 2000 : 6 ). Esensi dari nilai – nilai olahraga adalah bermain dan pada dasarnya manusia adalah makhluk yang senang bermain. Bermain merupakan aktivitas jasmani yang dilakukan dengan rasa sungguh – sungguh tetapi bukan merupakan kesungguhan ( Sukintaka, 1994 : 2 ). Artinya orang yang melakukan aktivitas bermain dengan perasaan senang akan melakukan permainan dengan sukarela tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun. Dengan perasaan senang tersebut maka orang yang berolahraga secara spontan akan menunjukkan kepribadian dirinya melalui gerak, sikap, dan perilaku.
Rekreasi berasal dari bahasa Latin “ re – creare “, secara harfiah bararti “ membuat ulang “ adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk melakukan penyegaran kembali jasmani dan rohani seorang individu.  Hal ini adalah sebuah aktivitas yang dilakukan oleh seorang individu selain pekerjaan. Secara umum rekreasi dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu rekreasi pada tempat tertutup ( indoor recreation ) dan rekreasi ditempat terbuka ( outdoor recreation ). Rekreasi dapat dinikmati, menyenangkan, dan bisa juga tanpa menggunakan biaya. Rekreasi dapat memulihkan kondisi tubuh, pikiran, serta mengembalikan kesegaran. Berdasarkan peninjauan secara terminologi keilmuan, REKREASI berasal dari dua kata dasar yaitu RE dan KREASI, yang secara keseluruhan berarti menggunakan daya pikir untuk mencapai kesenangan atau kepuasan melalui suatu kegiatan.
Olahraga rekreasi adalah olahraga yang dilakukan oleh masyarakat dengan kegemaran dan kemampuan yang tumbuh dan berkembang sesuai dengan kondisi dan nilai budaya masyarakat setempat untuk kesehatan, kebugaran, dan kesenangan ( Biro Humas dan Hukum Kementrian Pemuda dan Olahraga RI, 2010 : 4 ). Perkembangan olahraga rekreasi, terutama dalam bentuk aktivitas jasmani untuk memperoleh kesenangan atau kenikmatan berpartisipasi dalam berbagai wahana wisatasangat didorong oleh tekanan ekonomi, sosial budaya, teknologi, dan gaya hidup.
Pembentukan Karakter Peserta Didik melalui Olahraga Rekreasi
Karakter atau watak adalah tabiat manusia yang bersifat tetap sehingga menjadi ciri khusus yang membedakan orang satu dengan orang lainnya. Dalam Kamus Bahasa Indonesia kata “ karakter “ diartikan dengan tabiat, sifat – sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dengan orang lain. Peserta didik yang berkarakter adalah peserta didik yang berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat, atau berwatak. Pendidikan yang baik dalam membentuk karakter adalah sebuah investasi tak terbatas untuk masa depan peserta didik, oleh karena itu orang tua akan memilihkan sekolah yang baik dan bermutu, mengikutkan dalam les privat maupun bimbel. Oleh karena itu, dicari solusi alternatif yang disukai dan banyak dicari oleh peserta didik. Untuk pendidikan salah satunya melalui olahraga rekreasi. Olahraga rekreasi yang mengikuti tren adalah outbond dan permainan tradisional. Dalam UU RI Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pada pasal 26 ayat 4 bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga rekreasi dilaksanakan berbasis masyarakat dengan memperhatikan prinsip mudah, murah, menarik, manfaat, dan massal ( Biro Humas dan Hukum Kementerian Pemuda dan Olahraga RI,2010:15 ). Berdasarkan prinsip tersebut, olahraga rekreasi seperti outbond dan permainan tradisional sangat tepat dikembangkan dan peserta didik dapat menikmati, sehingga dari nilai – nilai positif didalamnya dapat membentuk karakter peserta didik. Outbond adalah sebuah proses dimana seorang individu mendapatkan pengetahuan, ketrampilan, dan nilai – nilainya langsung dari pengalaman memunculkan sikap – sikap saling mendukung, komitmen, rasa puas, dan memikirkan masa yang akan datang yang sekarang tidak diperoleh melalui metode belajar yang lain. Kegiatan outbond sebagai kegiatan alam dilakukan dengan berbagai metode yang intinya adalah memberikan pengalaman langsung suatu peristiwa pada anak. Metode yang digunakan dalam outbond adalah permainan kelompok, kerja kelompok, petualangan individu, ceramah, diskusi (refleksi  kegiatan). Model outbond yang dapat memunculkan nilai – nilai positif peserta didik terbagi menjadi empat yaitu :
1.      Fun Games
Kegiatan ini ditekankan pada unsur – unsur koordinasi, konsentrasi, dan kebersamaan. Dalam pelaksanaannya dikemas dalam nuansa rekreatif dan menghibur.
2.      Low Impact Games
Dalam kegiatan ini peserta didik dikenalkan pada tema – tema yang terkait dengan kerjasama, komunikasi, membuat perencanaan, mengatur strategi, efisiensi waktu, pendelegasian tugas, kejujuran, dan tanggung jawab sosial. Kegiatan ini dikemas dengan suasana yang menantang tapi risiko sangat kecil, tidak membutuhkan alat pengamanan yang dipakai secara langsung oleh peserta didik.
3.      High Impact Games
Kegiatan ini menyajikan tema – tema yang terkait dengan pengendalian diri, peningkatan keberanian, kekuatan rasa percaya diri, keuletan, dan pantang menyerah. Peserta didik mulai dihadapkan pada permainan – permainan yang memiliki tantangan tinggi dengan risiko kecil. Peserta didik harus menggunakan alat pengaman yang sesuai dengan prosedur pengamanan standar.
4.      Life skill
Kegiatan ini meliputi navigasi dan survuval. Navigasi adalah suatu ilmu yang dapat menentukan posisi dan arah yang akan dituju. Jenis navigasi berupa navigasi darat, sungai, pantai, dan laut. Survival adalah mempertahankan hidup dialam bebas dari hambatan alam sebelum mendapatkan pertolongan.
Permainan tradisional merupakan simbolis dari pengetahuan yang bersifat turun – temurun dan memiliki fungsi atau pesan dibaliknya dengan prinsip permainan anak. Dengan demikian bentuk dan wujudnya tetap menyenangkan dan menggembirakan peserta didik karena tujuannya sebagai media permainan. Aktivitas permainan yang dapat mengembangkan aspek – aspek psikologis peserta didik, dapat juga dijadikan sarana belajar sebagai persiapan menuju dunia orang dewasa. Permainan tradisional juga dikenal sebagai permainan rakyat merupakan sebuah kegiatan rekreatif yang tidak hanya bertujuan untuk menghibur diri, tetapi juga sebagai alat utuk memelihara hubungan dan kenyamanan sosial. Menurut Bannet ( 1998 : 46 ) dengan ini diharapkan bahwa permainan dalam pendidikan untuk anak usia dini ataupun anak sekolah terdapat pandangan yang jelas tentang kualitas belajar, hal ini diindikasikan sebagai berikut :
1.      Gagasan dan minat anak merupakan sesuatu yang utama dalam permainan.
2.      Permainan menyediakan kondisi yang ideal untuk mempelajari dan meningkatkan mutu mutu pembelajaran.
3.      Rasa memiliki merupakan hal yang pokok bagi pembelajaran yang diperoleh melalui permainan.
4.      Anak akan mempelajari cara belajar dengan permainan serta cara mengingat pelajaran dengan baik.
5.      Pembelajaran dengan permainan terjadi dengan gampang, tanpa ketakutan.
6.      Permainan memudahkan para guru untuk mengamati pembelajaran yang sesungguhnya dan peserta didik akan mengalami berkurangnya frustasi belajar.
Dalam olahraga rekreasi outbond dan permainan tradisional yang dilakukan oleh peserta didik terdapat nilai – nilai positif yang dapat membentuk karakter diri masing – masing peserta didik, antara lain :



1.      Kejujuran
Pada aktivitas outbond dan permainan tradisional, peserta didik dituntut untuk bersikap jujur karena akan berisiko dikucilkan dari tim jika berbuat curang.
2.      Kepemimpinan
Pada aktivitas outbond dan permainan tradisional, peserta didik akan mencoba memimpin teman yang lain agar dapat memenangkan permainan.
3.      Tanggung jawab
Dalam aktivitas outbond dan permainan tradisional, peserta didik saat melakukan kegiatan dituntut bertanggung jawab atas tugas yang dilakukannya.
4.      Kerjasama
Dalam aktivitas outbond dan permainan tradisional yang dilakukan secara berkelompok, semua peserta didik melakukan kerjasama dari mulai persiapan lapangan samapi permainan dilakukan.
5.      Kedisiplinan
Dalam aktivitas outbond dan permainan tradisional yang dilakukan secara berkelompok, semua peserta didik mematuhi peraturan yang telah ditentukan dalam setiap permainan.
6.      Percaya diri
Dalam aktivitas outbond dan permainan tradisional, semua peserta didik menunjukkan kemampuan diri yang dimiliki masing – masing.
7.      Demokrasi
Dalam aktivitas outbond dan permainan tradisional, peserta didik akan melakukan aktivitas permainan sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati, kadang menjadi pemimpin dan dipimpin.



KESIMPULAN
Karakteristik yang penting dalam dunia pendidikan adalah peserta didik yaitu perkembangan kemampuan peserta didik untuk belajar  tentang diri mereka sendiri dan lingkungannya. Kemampuan peserta didik tersebut dapat dikembangkan melalui olahraga rekreasi. Pelaksanaan olahraga rekreasi yaitu dengan berbasis masyarakat yang mengutamakan prinsip murah, mudah, menarik, manfaat, dan dapat diikuti oleh orang banyak atau massal. Berdasarkan prinsip tersebut olahraga rekreasi outbond dan permainan tradisional sangat tepat untuk diterapkan pada peserta didik karena mereka dapat menikmatinya, sehingga nilai – nilai positif yang terkandung didalamnya dapat membentuk karakter dari masing – masing peserta didik.



DAFTAR PUSTAKA
Anda Nurlaila. (2012). Optimalkan Kreativitas Anak Lewat Bermain. Diunduh dari : http://kosmo.vivanews.com/news/read/298562-optimalkan-kreativitas-anak-lewat-bermain.html. Pada tanggal 25 April 2014. Pukul 10.20 WIB.
Biro Humas dan Hukum Kementrian Pemuda Olahraga RI. (2010). Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Edratna. (2010). Membangun Percaya Diri. Diunduh dari : http://edratna.wordpress.com/2010/09/18/membangun-percaya-diri/.html. Pada tanggal 26 April 2014. Pukul 20.50 WIB.
Rusli Lutan dan Sumardianto. (2000). Filsafat Olahraga. Jakarta : Depdiknas.
Starawaji. (2009). Pengertian Kedisplinan. Diunduh dari : http://starawaji.wordpress.com/2009/04/19/pengertian-kedisiplinan/.html. Pada tanggal 26 April 2014. Pukul 21.00 WIB.
Sukintaka. (1994). Bermain : Wahana Pencapaian Cita – cita Bangsa. Yogyakarta : IKIP Yogyakarta.